Silampukau - Si Pelanggan (Lirik)







Dolly, yang menyala-nyala di puncak kota,
yang sembunyi di sudut jalang jiwa
pria Surabaya.

Dulu, di temaram jambon gang sempit itu,
aku mursal masuk, keluar, dan utuh
sebagai lelaki.

Di dasar kerat-kerat bir
yang kutenggak dalam kafir,
di ujung ceracau malam yang lingsir,
di dengung hambar aspal yang terus bergulir,
di lubang-lubang nyinyir ranjang matrimoni,
kupertanyakan nasibmu Dolly, oh Dolly.

Dolly, suaka bagi hati yang terluka
oleh cinta, oleh seluruh nelangsa
hidup yang celaka.

Dolly, tempat mentari sengaja ditunda,
di mana cinta tak musti merana
dan banyak biaya.

Di dasar kerat-kerat bir
yang kutenggak dalam kafir,
di ujung ceracau malam yang lingsir,
di detik lamban takdir yang terus bergulir,
di buah-buah kisut ladang matrimoni,
kucari-cari kabarmu Dolly, oh Dolly.

Meski beritamu kini sedang tak pasti,
yakinlah,
pelacur dan mucikari ‘kan hidup abadi.

Di dasar kerat-kerat bir
yang kutenggak dalam kafir,
di ujung ceracau malam yang lingsir,
di jenuh rutin hari yang terus bergulir,
di celah-celah renggang sumpah matrimoni,
aku panggil-panggil namamu: Dolly, Dolly, Dolly.


Silampukau merupakan duo accoustic folk asal surabaya. Mereka meracik musik dengan suka cita untuk berdendang ria. Lagu berjudul "Si Pelanggan" berasal dari album "Dosa,Kota & Kenangan" .Silakan beli rilisan album mereka di toko musik terdekat!

Komentari Via Facebook:


Kamu Mungkin Juga Suka Lirik Ini:

Ikuti Update Terkini via Email